
Kegiatan perkuliahan semester genap TA 2024/2025 Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Klinis ditutup dengan Kuliah/Sharing Alumni dengan topik “Manfaat Pendidikan Magister Ilmu Kedokteran Klinis dalam Meniti Karier Sebagai Akademisi dan Manajemen Institusi Pendidikan”, yang diselenggarakan pada hari Senin, 30 Juni 2025 di Auditorium Tahir Utara Lantai 8 FK-KMK UGM. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan di tiap semesternya dengan menghadirkan alumni-alumni Prodi Magister Ilmu Kedokteran Klinis secara bergantian. Kali ini menghadirkan pembicara alumi dr. Linda Rosita, M.Kes., Sp.PK., H.K (K). Beliau menjadi mahasiswa Magister Ilmu Kedokteran Klinis MS-PPDS dengan Minat Utama Patologi Klinik Angkatan 2003. Setelah lulus dari Prodi Magister IKK, beliau pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia selama 2 periode dari tahun 2014 – 2022.
Dalam paparannya disampaikan Pendidikan di Magister Ilmu Kedokteran Klinis memberi peran penting bagi karier para dokter, tidak saja sebagai klinisi namun dapat juga sebagai akademisi atau berkontribusi dalam manajemen institusi pendidikan. Menurut Beliau ada lima langkah sukses menjadi akademisi:
- Niat diluruskan sehingga tidak mudah goyah
- Mengelola waktu dan jenjang karier
- Mengembangkan keterampilan belajar
- Meluaskan jejaring dan kolaborasi
- Tidak bosan menjadi orang baik dan berprestasi
Karier akademik yang dijalankan berfokus pada Tri Darma Perguruna Tinggi yaitu:
- Fokus pada pendidikan
- Fokus pada penelitian
- Fokus pada pengabdian masyarakat
Kegiatan kuliah alumni ini menjadi bagian dari kontribusi Prodi Magister Ilmu Kedokteran Klinis FK-KMK UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 yaitu Pendidikan berkualitas. Selain itu melalui sharing alumni ini juga mendukung SDG 17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Dengan keberlanjutan kegiatan ini di tiap semesternya, Prodi Magister Ilmu Kedokteran Klinis memberikan dampak signifikan terhadap karier akademik dan peran manajerial dalam institusi pendidikan. Pendidikan bukan sekedar pendidikan formal, tidak hanya memperkuat kompetensi individual dalam bidang akademik dan penelitian, tetapi juga menyiapkan dokter untuk mengambil peran strategis dalam pengelolaan dan pengembangan institusi pendidikan kedokteran dengan membentuk pemimpin akademik yang unggul dan visioner.(Lucia Widartini)